KUNCI SUKSES ITU BERNAMA ITQON

Dalam rumusan tujuan Pendidikan Nasional seperti yang terangkum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional terlihat ada 2 (dua) sasaran pokok yang ingin dicapai yaitu pertama, kecerdasan kehidupan bangsa dan yang kedua adalah pengembangan manusia Indonesia seutuhnya.
Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang menyadari kemampuan, memahami kedudukan dan peran dalam pergaulan antar bangsa, memiliki proyeksi masa depan yang tidak terlepas dari masa kini dan masa silam serta mengerti masalah dan cara menanggulanginya. Manusia seutuhnya adalah manusia yang mengembangkan struktur kehidupan selaras dalam berhubungan dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan sekitar serta serasi dalam hubungan antar bangsa dan antara cita-cita kehidupan duniawiyah dan ukhrawiyah.
Pendidikan Islam itu memperhatikan berbagai ajaran yaitu mengajar murid dengan pengajaran-pengajaran agama Islam dari berbagai aspeknya. Selama agama itu adalah kehidupan yang meliputi setiap pengajaran yang dijadikan Tuhan Penciptanya untuk menjadi adap dan akhlak bagi suatu golongan manusia yang meliputi kehidupan mereka seluruhnya. Maka pendidikan Islam memperhatikan semua itu dengan arti dia adalah kehidupan itu sendiri. Dari sini jelaslah bahwa Islam bukan hanya memperhatikan akhlak saja atau aqidah saja atau ibadat saja melainkan dia memperhatikan lebih besar dari ini semua yang pada akhirnya akan dapat mencapai kemajuan yang istimewa dalam berbagai hal.
Dalam rangka mencapai kemajuan yang istimewa tersebut umat Islam harus menggunakan metode yang tepat dan sesuai dengan aturan shoohibus syaari’ Allah SWT. Diantara beberapa unsur sebagai kunci sukses yang nharus dimiliki bagi setiap jiwa muslim adalah unsur keseriusan, ketelitian, kecermatan, kesungguhan dalam melakukan suatu pekerjaan. Unsur-unsur seperti ini dalam Islam lebih dikenal dengan istilah Itqon.
Islam mendorong umatnya untuk melakukan segala sesuatu secara sungguh-sungguh. Sungguh Allah itu sangat mencintai orang yang bekerja dengan benar, maksimum dan dilakukan secara sungguh-sungguh dengan penuh mujahadah. Itulah makna yang terkandung dalam istilah Itqon.
Itqon atau etos kerja yang tinggi sangat diperlukan dan harus terhujam dalam benak dan jiwa para generasi rabbani. Terlebih lagi di era modern saat ini. Ketertinggalan dan kekalahan kita dalam bersaing dengan bangsa lain akan semakin meruncing dan semakin nyata disaat kita melepaskan baju Itqon tersebut.
Wahai para generasi muda Islam Indonesia, ditanganmulah maju dan mundurnya bangsa. Kalian memegang setumpuk amanah keumatan dan tongkat estafet perjuangan bangsa. Serulah takbir dan terus maju tuntaskan perubahan. Orang yang itqon, akan penuh percaya diri dan tetap istiqomah dalam melaksanakan berbagai tugas yang dibebankan kepadanya. Mereka yakin bahwa pertolongan Allah pasti akan segera datang.
Sungguh suatu hal yang sangat disayangkan disaat itqon tidak lagi ada dalam diri. Demikian itu karena, kala itqon tidak tertanam pada diri seseorang, maka yang akan timbul adalah keengganan dan kemalasan dalam melaksanakan tugas. Ia lemah semangat tak punya keinginan untuk maju yang pada akhirnya ia akan menjadi sampah masyarakat, beban negara dan umat.
Tertanamnya sikap itqon akan melahirkan sebuah kedisiplinan tinggi yang akan berujung kepada karya dan kerja yang optimal. Dengan itqon maka tujuan pendidikan sebagaimana yang terangkum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengembangan manusia Indonesia seutuhnya pasti akan terealisasi.
Wallahu a’lam

Ditulis dari berbagai sumber
0 Responses

    About Me

    Foto saya
    Saudaraku... kita ditakdirkan sebagai manusia dengan beragam suku bangsa dan bahasa... namun demikian tentu hal itu bukan jadi penghalang persaudaraan kita. Sekedar untuk diketahui, bahwa saya adalah insan yang dilahirkan dari keturunan Jawa Timur asli. Meski saat ini saya berada di kota Khatulistiwa ( baca Pontianak bersama anak dan istriku tercinta, namun sampai saat ini ayah dan ibuku masih tinggal di kota REOG ( baca Ponorogo). Jelasnya... saya adalah anak rantau, yang meyakini bahwa bumi yang kita pijak ini adalah sama. dan tentunya keyakinan ini juga ada pada diri anda... thanks

    Followers